Google Doodles | 21 Juli 2017
Marshall McLuhan’s 106th Birthday
Hari Ulang Tahun Marshall McLuhan ke-106
Long before we started looking to our screens for all the answers, Marshall McLuhan saw the internet coming — and predicted just how much impact it would have. A Canadian philosopher and professor who specialized in media theory, McLuhan came to prominence in the 1960s, just as TV was becoming part of everyday life. At the center of his thinking was the idea that society is shaped by technology and the way information is shared.
Today’s Doodle, which celebrates the visionary’s 106th birthday, illustrates this theory by showing how McLuhan viewed human history. He saw it through the lens of 4 distinct eras: the acoustic age, the literary age, the print age, and the electronic age. His first major book, The Gutenberg Galaxy (1962), popularized the term “global village” — the idea that technology brings people together and allows everyone the same access to information.
In Understanding Media (1964), McLuhan further examined the transformative effects of technology and coined his famous phrase “The medium is the message.” He believed that the way in which someone receives information is more influential than the information itself. Throughout the '60s and '70s, McLuhan made frequent TV appearances to share his theories with both followers and skeptics.
Decades later, we gaji the man whose prophetic vision of the “computer as a research and communication instrument” has undeniably become a reality.
Jauh sebelum kami mulai melihat ke layar kami untuk mendapatkan semua jawaban, Marshall McLuhan melihat internet tiba - dan memperkirakan seberapa besar dampak yang dimilikinya. Seorang filsuf dan profesor Kanada yang mengkhususkan diri pada teori media, McLuhan menjadi terkenal di tahun 1960an, sama ibarat TV telah menjadi bab dari kehidupan sehari-hari. Di tengah pemikirannya, gagasan bahwa masyarakat dibuat oleh teknologi dan cara menyebarkan informasi.
Doodle hari ini, yang merayakan ulang tahun ke 106 sang visioner, menggambarkan teori ini dengan menunjukkan bagaimana McLuhan melihat sejarah manusia. Dia melihatnya melalui lensa dari 4 periode yang berbeda: usia akustik, usia sastra, usia cetak, dan usia elektronik. Buku besar pertamanya, The Gutenberg Galaxy (1962), mempopulerkan istilah "desa global" - gagasan bahwa teknologi menyatukan orang dan memungkinkan setiap orang mempunyai saluran info yang sama.
Dalam Understanding Media (1964), McLuhan meneliti lebih lanjut pengaruh transformatif dari teknologi dan membuat ungkapan terkenalnya "Media yaitu pesannya." Dia percaya bahwa cara seseorang mendapatkan info lebih kuat daripada info itu sendiri. Sepanjang tahun 60an dan 70an, McLuhan sering tampil di TV untuk menyebarkan teorinya dengan pengikut dan orang skeptis.
Beberapa dekade kemudian, kita menghormati orang yang visi kenabiannya perihal "komputer sebagai instrumen penelitian dan komunikasi" tidak sanggup disangkal menjadi kenyataan.
SB : Google Doodles
Hari Ulang Tahun Marshall McLuhan ke-106
Today’s Doodle, which celebrates the visionary’s 106th birthday, illustrates this theory by showing how McLuhan viewed human history. He saw it through the lens of 4 distinct eras: the acoustic age, the literary age, the print age, and the electronic age. His first major book, The Gutenberg Galaxy (1962), popularized the term “global village” — the idea that technology brings people together and allows everyone the same access to information.
In Understanding Media (1964), McLuhan further examined the transformative effects of technology and coined his famous phrase “The medium is the message.” He believed that the way in which someone receives information is more influential than the information itself. Throughout the '60s and '70s, McLuhan made frequent TV appearances to share his theories with both followers and skeptics.
Decades later, we gaji the man whose prophetic vision of the “computer as a research and communication instrument” has undeniably become a reality.
-=-=-=-=-=-=-
Doodle hari ini, yang merayakan ulang tahun ke 106 sang visioner, menggambarkan teori ini dengan menunjukkan bagaimana McLuhan melihat sejarah manusia. Dia melihatnya melalui lensa dari 4 periode yang berbeda: usia akustik, usia sastra, usia cetak, dan usia elektronik. Buku besar pertamanya, The Gutenberg Galaxy (1962), mempopulerkan istilah "desa global" - gagasan bahwa teknologi menyatukan orang dan memungkinkan setiap orang mempunyai saluran info yang sama.
Dalam Understanding Media (1964), McLuhan meneliti lebih lanjut pengaruh transformatif dari teknologi dan membuat ungkapan terkenalnya "Media yaitu pesannya." Dia percaya bahwa cara seseorang mendapatkan info lebih kuat daripada info itu sendiri. Sepanjang tahun 60an dan 70an, McLuhan sering tampil di TV untuk menyebarkan teorinya dengan pengikut dan orang skeptis.
Beberapa dekade kemudian, kita menghormati orang yang visi kenabiannya perihal "komputer sebagai instrumen penelitian dan komunikasi" tidak sanggup disangkal menjadi kenyataan.
SB : Google Doodles
Komentar
Posting Komentar